Wall Street Semringah: Dow Pimpin Keperkasaan, S&P 500 Cetak Rekor Penutupan
Thursday, March 28, 2024       04:48 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir lebih tinggi, Rabu, dengan Dow memimpin kenaikan dan S&P 500 mencetak rekor penutupan, ketika investor menantikan data inflasi berikutnya dan komentar Federal Reserve untuk mencari sinyal mengenai jalur suku bunga.
Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 477,75 poin, atau 1,22%, menjadi 39.760,08, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Rabu (27/3) atau Kamis (28/3) pagi WIB.
Kenaikan tersebut menandai kenaikan persentase harian terbesar Dow sejak 13 Desember. Indeks blue-chip itu sekarang berada kurang dari 1% untuk kali pertama menembus level 40.000.
Sementara, indeks berbasis luas S&P 500 menguat 44,91 poin, atau 0,86%, menjadi 5.248,49, sedangkan Nasdaq Composite Index meningkat 83,82 poin, atau 0,51%, menjadi 16.399,52.
Ketiga indeks saham utama Amerika Serikat itu bersiap untuk mencatat penguatan kuartalan, dengan S&P berada di jalur kenaikan persentase kuartal pertama terbesarnya sejak 2019.
Masing-masing dari 11 sektor utama S&P menghijau, dengan utilitas dan real estat yang sensitif terhadap suku bunga mencetak kinerja terbaik, masing-masing melejit 2,75% dan 2,42%, mendapatkan dorongan karena penurunan imbal hasil US Treasury.
Saham Merck & Co melambung 4,96% sebagai best performer di Dow setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika menyetujui terapinya untuk orang dewasa yang menderita penyakit paru-paru langka.
Namun, penguatan Nasdaq yang padat teknologi tertahan oleh kejatuhan saham raksasa AI, Nvidia, sebesar 2,5%, yang tergelincir untuk sesi kedua berturut-turut. Namun, sahamnya masih meroket lebih dari 80% sejauh tahun ini.
Data terbaru yang menunjukkan inflasi dalam bentuk harga konsumen (CPI) dan harga produsen (PPI) yang lebih tinggi dari perkiraan gagal mengganggu ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) dari Federal Reserve pada Juni.
The Fed mempertahankan proyeksi pemotongan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini dalam pertemuan kebijakannya pekan lalu, yang sebagian besar didukung pejabat bank sentral minggu ini dalam komentarnya.
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan the Fed, akan dirilis saat Jumat Agung, saat pasar saham keuangan Amerika akan ditutup.
"The Fed dapat dan harus mengambil waktu, terutama karena perekonomian memberi mereka fleksibilitas dengan kekuatan yang kita lihat, dan penurunan suku bunga yang terlalu dini mungkin hanya akan membuat kita menghadapi hasil yang lebih buruk," kata Craig Fehr, Head of Investment Strategy Edward Jones di St Louis.
"Tantangan nyata bagi para pejabat the Fed adalah mengendalikan dan mengarahkan ekspektasi pasar ketika mereka bergerak terlalu jauh ke satu arah atau lainnya."
Trader melihat peluang 70,4% bahwa Fed akan memulai siklus pelonggaran pada pertemuan Juni, menurut FedWatch Tool CME Group.
Di antara saham individu, Trump Media & Technology Group melonjak 14,19% sehari setelah debutnya yang luar biasa di Nasdaq.
Di sisi negatifnya, GameStop anjlok 15,03% setelah pengecer videogame tersebut melaporkan pendapatan kuartal keempat yang lebih rendah dan mengatakan memangkas sejumlah pekerjaan untuk mengurangi biaya.
Volume di bursa Wall Street tercatat 10,65 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 12,2 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. Aktivitas diperkirakan lebih rendah menjelang libur Jumat. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Merck & Company Inc (4,96%)
-Intel Corporation (4,24%)
-Boeing Co (2,37%)
Saham berkinerja terburuk
-Salesforce Inc (-1,46%)
-Visa Inc Class A (-0,56%)
-Microsoft Corporation (-0,05%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Enphase Energy Inc (9,56%)
-First Solar Inc (9,33%)
-Cintas Corporation (8,25%)
Saham berkinerja terburuk
-Arista Networks (-3,13%)
-ServiceNow Inc (-2,57%)
-Netflix Inc (-2,50%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Lixte Biotechnology Holdings Inc (55,75%)
-Biosig Technologies Inc (55,32%)
-Ontrak Inc (55,32%)
Saham berkinerja terburuk
-Gamida Cell Ltd (-82,74%)
-Direct Digital Holdings Inc (-39,49%)
-Wetouch Technology Inc (-32,69%).

Sumber : Admin